Kipas laptop

Kipas laptop punya peranan penting dalam menjaga perangkat kamu agar tetap dalam kondisi prima. Walaupun berada di bagian dalam, bukan berarti terhindar dari berbagai masalah bukan?

Ketika kipas pada laptop berbunyi ‘krek-krek’, hal ini dapat menjadi tanda-tanda bahwa ada masalah pada laptop Anda. Kipas yang berbunyi seperti itu tidak hanya mengganggu kenyamanan pengguna, tetapi juga dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih serius pada laptop.

Kenapa Kipas Laptop Bisa Bunyi ‘krek’?

10 Cooling Pad Laptop Terbaik - Ditinjau oleh Software Engineer (Terbaru  Tahun 2023) | mybest

Mungkin saat ini ada pertanyaan, kenapa kipas pada laptop berbunyi? Jawabannya ada beberapa faktor, mungkin karena terlalu banyak kotoran masuk, atau terjadi kerusakan pada salah satu komponennya.

Mengapa kotoran, kerusakan komponen ini bisa berpengaruh besar sehingga menghasilkan bunyi yang mengganggu tersebut? Coba simak pembahasannya secara singkat, seperti yang akan kami jelaskan di bawah ini

1. Akumulasi Debu

Penyebab kipas laptop bunyi krek kemungkinan akibat menumpuknya debu di berbagai komponen dalam kipas tersebut. Coba perhatikan di bawah ini, di mana saja penumpukan kotoran tersebut.

  1. Baling-Baling dapat menyebabkan ketidakseimbangan atau gangguan pada perputaran komponen pendingin.
  2. Menempel banyak pada As roda sehingga dapat menyebabkan hambatan dan gesekan antara debu dan komponen yang bergerak momen seperti itu menghasilkan suara tidak normal.
  3. Terdapat juga di bagian bantalan kipas bila dibiarkan dapat mengganggu pergerakan saat berputar.
  4. Penumpukan di sekitar ventilasi atau saluran udara dapat mengganggu aliran udara yang diperlukan agar mendapatkan suhu dingin Akibatnya, komponen ini harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu.

Akumulasi debu pada kipas laptop tersebut akan terjadi secara perlahan. Bila kamu membiarkan begitu saja, penumpukan ini bisa berakibat sangat fatal. Beberapa komponen lainnya bisa mengalami kerusakan.

2. Kerusakan pada bantalan

Bunyik krek pada kipas laptop selanjutnya bisa jadi karena adanya kerusakan pada bantalannya, sehingga menyebabkan gesekan tidak normal. Hal ini terjadi akibat gesekan antara poros serta bagian bantalan yang rusak.

Bagian yang aus atau rusak ini membuat komponen pendingin tersebut menjadi tidak stabil sama sekali. Karena terus didiamkan begitu saja, akhirnya rusaknya bertambah sehingga terdengar suara tersebut.

3. Ketidakseimbangan Kipas

Ketidakseimbangan seperti ini dapat disebabkan oleh beberapa factor. Mungkin pernah terjatuh atau mengalami benturan keras, sehingga baling-baling bisa melengkung, retak, atau patah. Hal ini menyebabkan saat berputar tidak seimbang. Bukan hanya itu masih ada lagi seperti:

  1. Kipas laptop terbuat dari bahan kurang bagus atau telah digunakan dalam jangka waktu lama sehingga mengalami keausan.
  2. Jika diganti atau dicopot untuk perbaikan maka, pemasangan yang tidak benar dapat menyebabkan keseimbangannya terganggu dan menimbulkan suara.

4. Umur Kipas

Umur kipas laptop yang sudah tua atau sudah digunakan dalam jangka waktu lama dapat mengeluarkan bunyi “krek”. Seiring waktu, bagian-bagian tersebut dapat berkurang fungsinya bahkan sampai rusak.

Suara yang terdengar dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti baling-baling tidak sejajar, bantalan perlu penggantian, atau gesekan pada bagian lainnya. Maka dari itu, perlu adanya pengecekan khusus.

Jika memang terbukti karena usianya sudah layak ganti. Maka, kami sarankan segera lakukan saja jangan menunggu kerusakan lainnya. Karena, terlambat dapat mengakibatkan keadaan perangkat kamu mengkhawatirkan.

Bagaimana Solusinya?

Cara Mengatasi Kipas Internal Laptop Yang Tidak Bekerja

Setelah mengetahui apa saja permasalahan dari kipas laptop tersebut, saatnya untuk melihat bagaimana solusinya. Pada dasarnya mudah, bila banyak debu cukup dibersihkan saja, jika ada kerusakan diganti.

Tetapi, untuk proses pembersihan, penggantian sekaligus pengaturan tersebut memang membutuhkan beberapa langkah agar hasilnya memuaskan sesuai harapan. Jadi jangan asal begitu saja agar tidak mengalami kerusakan setelah digunakan kembali.

Satu catatan penting, dalam proses ini harus di[perhatikan benar semua langkahnya, karena cukup rawan berpengaruh ke komponen lain kalau terjadi kesalahan. Oleh karena itu, kami akan memberikan tips sebagai berikut.

1. Membersihkan Kipas dari Debu dan Kotoran

Solusi pertama dalam mengatasi permasalahan bunyi adalah membersihkannya dengan berbagai langkah sebagai berikut.

  1. Matikan laptop terlebih dulu
  2. Buka casing bawah laptop
  3. Temukan bagian kipas laptop yang biasanya terletak di dekat area prosesor.
  4. Gunakan kaleng udara bertekanan rendah atau kompresor udara untuk membersihkannya dan secara menyeluruh.
  5. Periksa juga ventilasi dan saluran udara lainnya, bersihkan dengan hati-hati.
  6. Pasang kembali casing bawah laptop dengan rapat
  7. Nyalakan laptop dan periksa apakah kipas laptop berfungsi dengan baik dan bunyi “krek” telah hilang.

Dalam proses pembersihan tersebut pastikan semuanya sudah benar-benar bersih. Jangan sampai tertinggal, karena kemungkinan penumpukan terjadi dalam waktu dekat lebih cepat terjadi, dibandingkan kalau seluruhnya benar-benar bebas kotoran.

2. Mengganti bantalan kipas yang rusak

Langkah selanjutnya dalam mengatasi kipas laptop bunyi adalah mengganti bantalannya dengan cara seperti ini, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan di atas, matikan perangkat dulu dan buka casing, kemudian

  1. Temukan komponen yang rusak di dalam perangkat kamu.
  2. Lepaskan terlebih dulu koneksi kabel yang menghubungkan komponen ini dengan motherboard. Biasanya ada koneksi konektor atau sekrup yang harus dilepaskan terlebih dahulu.
  3. Lepaskan bagian yang rusak dari laptop. Bisa jadi kipas tersebut diperbaiki atau harus diganti
  4. Perhatikan bantalannya. Jika dapat dilepas, lepaskan bantalan yang rusak dari kipas.

Satu catatan penting dalam proses penggantian ini adalah hati-hati, jangan terburu-buru. Agar prosesnya dapat berjalan baik dan lancar, kesalahan satu saja dapat berakibat fatal untuk beberapa komponen.

3. Mengatur kipas agar seimbang

Solusi terakhir adalah pengaturan agar kondisinya menjadi seimbang. Salah satunya adalah menggunakan peralatan khusus, biasanya perangkat ini sudah dipersiapkan oleh produsen, untuk caranya bervariasi, setiap merk dan model berbeda. Agar lebih mudah, cobalah perhatikan langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Restart dan masuk ke BIOS. Biasanya, saat perangkat dinyalakan, kamu dapat menekan tombol khusus seperti F2, Del, atau Esc untuk masuk. Mungkin perlu merujuk ke manual dulu.
  2. Di dalam BIOS, cari opsi terkait dengan manajemen atau kontrol kecepatan kipas. Nama opsi tersebut bisa bervariasi, salah satunya adalah fan service atau lainnya sesuai ciri khas pabrikan.
  3. Biasanya Kamu akan melihat opsi mengatur kecepatan kipas laptop dalam beberapa mode, seperti “Auto” (otomatis) atau “Manual” (manual). Jika ada opsi manual, Anda dapat mengatur kecepatan sesuai dengan preferensi.
  4. Bila ada opsi otomatis biarkan pengaturan tersebut menyesuaikan kecepatannya secara otomatis berdasarkan suhu perangkat.

Setelah mengatur pengaturan kipas yang diinginkan, simpan perubahan tersebut yang telah Anda buat dan keluar dari BIOS. Biasanya ada opsi untuk menyimpan dan keluar dari sana.

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua laptop menyediakan opsi pengaturan yang terperinci di BIOS. Dalam beberapa kasus, perangkat mungkin mengandalkan pengaturan otomatis yang tidak dapat diubah.

Jika itu terjadi, Anda dapat mencari utilitas manajemen dari produsen yang dapat diunduh dari situs web resmi mereka. Utilitas ini biasanya menyediakan kontrol lebih lanjut atas kecepatan komponennya.

Cari tahu informasi lebih seputar laptop dan dapatkan produk laptop terbaik hanya di JKT Gadget. Langsung klik di sini saja https://www.jktgadget.com/ atau hubungi admin WA, semuanya tersedia lengkap, termasuk produk kipas laptop.

Klik disini untuk membaca artikel lainnya!